Minggu, 10 Januari 2016

Sinopsis Film ”FITNA” - Geertz Wilders



Note:
Kamu bisa nonton clip FITNA di halaman depan (bawah) di blog ini. Atau, Silahkan Download Film FITNA.



             Di YouTube film ini ditampilkan dalam dua bagian dengan durasi total sekitar 16 menit. Film itu dimulai dengan tampilnya gambar kartun Muhamat dengan bom di atas surbannya dan timer yang menunjukkan perhitungan mundur 15 menit.
             Selanjutnya ditampilkan ayat Alquran Surah Al-Anfal (8:60) yang diikuti dengan cuplikan serangan WTC 9/11 serta bom kereta di Madrid. Kemudian diikuti komentar seorang imam yang mengatakan bahwa “Allah senang jika non-muslim terbunuh”.
             Ayat Alquran berikutnya yang ditampilkan adalah An-Nisa (4:5) yang menggambarkan sikap anti-semit dari ajaran Islam. Berikutnya tampak seorang imam sedang berkotbah dengan berapi-api sambil menghunus pedang: “…bahkan batu-batu akan berkata, ‘Wahai Muslim, seorang Yahudi bersembunyi di belakangku, datang dan penggallah kepalanya.’ Dan kita akan memenggal kepalanya! Demi Allah, kita akan memenggalnya. Wahai Yahudi, Allahu Akbar! Jihad demi Allah!”
            Kemudian bergemuruhlah suara para pendengar yang meneriakkan takbir sambil mengepalkan kepalan tangannya ke atas.
            Gambar berikutnya adalah seorang anak kecil berusia 3 tahun yang tampaknya sudah diindoktrinasi sedemikian rupa dengan ajaran Islam sehingga ketika ditanya soal orang Yahudi anak itu dengan polos menjawab Yahudi adalah ‘monyet dan babi’.
(Seorang perempuan sedang mewawancarai anak muslim perempuan yang mengenakan jilbab :
“Siapa namamu nak?”
“Basmallah”
“Berapa umur kamu?”
“3 setengah tahun”
“Kamu muslim?”
“Ya”
“Apa kamu tahu tentang orang Yahudi?”
“Ya”
“Siapa mereka?”
“Mereka adalah kumpulan babi dan monyet”
“Siapa yang berkata demikian”
“Allah”
“Dimana Ia mengatakannya?”
“Dalam Alquran”....
               Lalu ditampilkan bagaimana seorang imam dalam sebuah penampilan di Iqra-TV menyatakan bahwa, “Yahudi adalah tetap Yahudi, mereka harus dibunuh dan dibantai.” Berikutnya ditampilkan gambar pengunjuk rasa berjilbab yang dengan bangga mengangkat spanduk bertuliskan ‘Prepare For The Real Holocaust’, lalu ‘God Bless Hitler’. Ditampilkan juga gambar sepasukan teroris berbaris dibelakang para imam sambil memberi penghormatan ala Nazi.
              Ayat Alquran yang ditampilkan berikutnya adalah Surah 47:4, yang kemudian dihubungkan dengan pembunuhan Theo van Gogh. Dilanjutkan dengan menampilkan Mohammed B, pembunuh Van Gogh yang dengan tegas menyatakan akan melakukan hal yang sama jika kesempatan itu terulang lagi. Sementara itu para pendukung pembunuh Van Gogh berunjuk rasa mengingatkan semua orang untuk mengambil pelajaran dari kasus Theo Van Gogh atau menghadapi resiko pembunuhan. Kemudian ditampilkan juga cuplikan gambar pemenggalan Hensley oleh teroris Al Qaeda atas nama Islam.
              Selanjutnya Surah 4:89 yang berisi ajakan untuk membunuhi kaum kafir dimanapun berada dihubungkan dengan berbagai upaya pembunuhan dan ancaman pembunuhan bagi orang-orang murtad dan ‘musuh Islam’ seperti Salman Rushdi, dll.
             Giliran berikutnya adalah Surah 8:39 yang berisi ajakan untuk memerangi ’seluruh dunia’ sampai semuanya menjadi Islam. Ajaran fasis dan imperialis ala Islam ini kemudian diperkuat dengan pernyataan-pernyataan seorang imam Iran:
“Islam adalah agama yang akan (ingin) menguasai dunia. Islam pernah melakukannya (dulu) dan pasti akan melakukannya lagi”.

              Berikutnya tampil juga pahlawan dunia Islam, Mahmoud Ahmadinejad:
“Pesan dari revolusi Islam bersifat global, dan tidak dibatasi oleh tempat dan waktu tertentu saja. Jangan ragu… Allah menghendaki, Islam menaklukkan apa? Islam akan menaklukkan semua puncak-puncak gunung di dunia.”
             Kemudian tampil gambar beberapa ulama yang meneriakkan semangat imperialis ini dengan berapi-api, “Kita pernah menguasai dunia sebelumnya, dan atas kehendak Allah, kita akan menguasai dunia lagi. Harinya akan tiba dimana kita akan menguasai Amerika. Harinya akan tiba dimana kita akan menguasai Inggris dan seluruh dunia.”
“Allah memerintahkan kita untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia”

“Kalian akan menguasai Amerika. Kalian akan menguasai Inggris. Kalian akan menguasai seluruh Eropa. Kalian akan mengalahkan mereka semua. Kalian akan memperoleh kemenangan!….”

              Pada film bagian kedua, Geertz Wilder mengutarakan keprihatinan politiknya atas berkembangnya pengaruh Islam di Belanda (akibat membanjirnya imigran dari negara-negara muslim yg tak pernah mampu mensejahterakan rakyatnya sendiri) dengan judul “Belanda dalam pengaruh Islam.” Disitu digambarkan bagaimana parlemen Belanda mengijinkan pemakaian burqa, statistik jumlah imigran muslim di Belanda dan seluruh Eropa yang meningkat secara ekspansional, pembangunan mesjid-mesjid megah yang begitu mencolok sampai-sampai kartupos dari Belanda juga bergambar masjid. Juga digambarkan bagaimana polisi Belanda harus melepas sepatunya saat memasuki masjid, dsb.
              Selanjutnya Geertz Wilder menggambarkan apa yang akan terjadi apabila Islam menguasai Belanda dan Eropa. Digambarkan bagaimana seseorang harus menjalani hukuman gantung hanya karena dia seorang gay, lalu perempuan menghadapi pemenggalan dan hukuman mati hanya karena zina, perempuan-perempuan harus mengalami penyunatan (genital mutilation), anak-anak kecil mengalami penyiksaan (abuse) dalam suatu acara ritual, kebebasan berbicara dan berpendapat akan dilarang, dsb.
               Gambar-gambar berikutnya adalah potongan-potongan headline surat kabar yang menggambarkan semangat kekerasan dalam Islam dan bagaimana Islam menghendaki Belanda menjadi negara muslim.

Kemudian film ditutup dengan pesan ini:
Karena bukan terserah saya, tapi bagi kaum muslim sendiri untuk merobek ayat-ayat penuh kebencian dari Alquran.
"Islam menuntut anda untuk memberi tempat bagi mereka, tapi Islam tidak memberi tempat bagi anda. Pemerintah menuntut anda menghormati Islam, tapi Islam tidak memiliki rasa hormat pada anda. Islam ingin mengatur, menguasai, dan berupaya menghancurkan peradaban Barat."

Tahun 1945, Nazi sudah dikalahkan di Eropa. Tahun 1989, komunisme sudah dikalahkan di Eropa. Sekarang ideologi Islam juga harus dikalahkan.
Hentikan islamisasi. Lindungi kebebasan kita.
Dan timer berhenti…
lalu meledaklah gambar kartun Muhamat.
That’s all folks…..

Buat rekan-rekan di FFI yang sudah terbiasa melihat Islam dari sudut pandang tertentu apa yang ditampilkan oleh Geertz Wilders sama sekali bukan apa-apa. Memang begitulah Islam!

Muslim kemana-mana gendong monyet

Buat Non Arab:
JADI MUSLIM =
MENGGENDONG MONYET 
By Newman (31 October, 2006)
Saya menulis ini bagi para muslim non Arab. Peringatan bagi orang Arab: Saya bukannya membenci ras mereka. Banyak orang baik diantara orang Arab dan saya juga punya beberapa teman Arab yang baik. Saya hanya menentang ideologi menyimpang mereka.

Pertama ijinkan saya mengenalkan diri. Saya seorang muslim India; tepatnya mantan muslim. Saya percaya islam sama seperti jutaan muslim India lainnya. Tapi saya temukan, saya salah besar dan pikiran saya diselaputi kabut karena berpikir ada kebenaran didalam islam. Ide mengenai seorang kakek 55 tahun menikahi anak kecil 6 tahun begitu menjijikan dibenak saya. Saya selalu membenci praktek muslim yang demikian dan cenderung percaya ini hanyalah sebuah penyimpangan orang Arab saja. Ternyata belakangan saya dapatkan bahwa sang Nabi yang saya puja juga malah mempraktekkannya. Orang demikian tidak bisa menjadi nabi saya. Hal itu menghancurkan kabut yang menutupi pikiran saya akan iman islam. Saya sangat berterimakasih pada Faith Freedom International utk itu.

Islam hanyalah sebuah sistem politik yang diciptakan oleh Muhammad utk melenyapkan stigma bahwa orang Arab lahir dari perempuan dengan derajat Budak. Islam diciptakan utk memaksa status sosial baru bagi orang Arab. Islam tidak agung juga tidak benar. Islam adalah sistem politik yang menyamar sebagai sebuah agama. Ayat-ayat Quran yang isinya teguran thd orang Yahudi, kejadian-kejadian yang berlangsung dijamannya Muhammad dan kejadian-kejadian yang terjadi dijaman sekarang, semua menunjuk pada satu fakta ini. Islam adalah sebuah usaha utk menciptakan sejarah baru bagi orang-orang Arab dibawah penyamaran monoteisme. Islam adalah produk kebencian Arab terhadap orang Yahudi. Islam diciptakan Muhammad hanya utk mengangkat status sosial orang Arab yang berasal dari keturunan perempuan Budak ke status ras mulia yang disukai oleh Allah. Quran menjiplak kisah-kisah Bible dengan tambahan pelintiran-pelintiran utk mengangkat status dari Ismail.

Menurut ajaran Yudeo-Kristian, orang Arab adalah turunan dari Ismail anak Abraham melalui pembantu/budaknya Hagar. Orang Yahudi adalah keturunan dari Ishak anak sah dari Abraham melalui istri sahnya Sarah. Orang-orang Arab dianggap keturunan dari Ismail, si anak haram. Hal ini menimbulkan stigma sosial, rasa hina dan perasaan rendah diri diantara orang-orang Arab. Muhammad menciptakan islam utk menghapus perasaan ini dan memaksa tiap orang utk mempercayai sejarah baru Arab.

Dia tahu utk memenangkan orang Yahudi dan Kristen, agama barunya ini harus sejalan dengan sistem kepercayaan Semitis. Jadi dia mengaku sebagai nabi berikutnya dalam aliran nabi-nabi Semitis. Islam mengaku penerus pesan yang dikirim pada orang Yahudi. Tapi dengan menyelipkan usaha-usaha utk menundukan Yahudi dibawah aturan-aturan Arab. Ini terbukti dari Quran itu sendiri, yang berkata bahwa semua kitab-kitab sebelumnya telah dirusak. Kerusakan isi kitab yang dimaksudnya ini dimulai dari kisah Ishak dan Ismail. Muslim menafsirkan Ismail-lah yang dipilih oleh Tuhan dan dikorbankan (meskipun tak satu ayat-pun di dlm Quran yg menyebut nama ismail sebagai yg dikorbankan). Semua tuduhan pemelintiran dan perusakan ini punya satu maksud, utk mengangkat status ismail diatas status Ishak (sbg anak yg sah; ahli waris dan anak perjanjian) dan dengan demikian menetapkan bahwa bangsa Arab lebih hebat dan dipilih oleh Tuhan utk memimpin dunia. Inilah alasan kenapa muslim Arab begitu gigih dan berkeras dalam penyebaran islam serta menundukkan setiap orang kepada kepercayaan Islam. Ketika orang-orang itu telah menjadi muslim, mereka harus percaya pada “sejarah baru” ini dan secara otomatis mengangkat status bangsa Arab. Pertama Muhammad mencoba berdamai dengan orang Yahudi memakai ayat 2:62

”Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” 2:62

Ketika tidak berhasil, dia ancam mereka dengan ayat-ayat seperti 3.85, 5.82 dan 9.29:

”Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” 3.85

”Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.” 5.82

”Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” 9.29

Poin mengenai superioritas bangsa Arab ini terbukti dari Quran, bahwa Quran menyerukan banyak sekali ayat-ayat bagi bangsa Yahudi, memberitahu mereka agar patuh dan percaya pada Muhammad. Muhammad bilang bahwa sekarang Allah telah memilih bangsa Arab sebagai bangsa yang terpilih dan disukai olehNya. Dia juga bilang bahwa dia adalah nabi terakhir dan tidak akan ada pesan-pesan lain lagi dikirim bagi umat manusia. Ini benar-benar langkah yang gemilang, bukan saja dia telah mengangkat harkat genealogy (keturunan) bangsa Arab tapi juga menemukan sebuah cara utk menguncinya agar tidak bisa diubah lagi oleh nabi-nabi yg lebih baru.

Para muslim menganggap islam sebagai agama yang benar. Mereka menganggap Quran sebagai perkataan dari Allah langsung. Muslim bilang Allah adalah pencipta paling tinggi dan tuhan yang maha kuasa. Semua argumen ini didasarkan pada apa yang tercatat dalam Quran. Retorika islam sebagai “agama yang benar” tidak punya dasar lain lagi yang kokoh. Dengan sedikit penelaahan, orang bisa menemukan bahwa Quran tidak mungkin berasal dari “Yang Maha Kuasa” atau “Perkataan Langsung” dari Tuhan. Allah yang disajikan dalam Quran tidaklah mungkin Sang Pencipta Jagat Raya ini.

Islam sebenarnya adalah “Ajarkan yang kalian (orang-orang Arab) praktekkan.” Muslim bilang bahwa islam bukan sekedar agama; tapi juga cara hidup. Ini sungguh-sungguh benar. Cara hidup bangsa Arab-lah yang dituliskan sebagai sebuah buku yang kemudian disebut Al Qur’an. Cara hidup ini dipaksakan pada orang lain. Seks dan kekuatan menjadi bagian utama dalam kehidupan orang Arab. Quran menghalalkan kelakuan menyimpang bangsa Arab dengan ayat-ayat seperti “kalian boleh berhubungan seks dengan budak belian” dan janji gadis-gadis yang keperawanannya abadi di surga. Membolehkan seks dengan budak belian ini ada hubungannya dengan sejarah bangsa Arab sendiri melalui kelahiran dari Ismail. Secara tidak langsung mereka berusaha “menghalalkan” keharaman anak dari budak belian, yaitu Ismail. Jadi Muhammad tidak mungkin menghentikan praktek tersebut. Karena hal itu sama saja dengan menyebut kakek moyang mereka anak haram.

Bangsa Arab juga merupakan masyarakat muslim hirarki, dengan bangsa Saudi berada paling atas diikuti oleh Arab-arab lain, lalu muslim non Arab paling bawah. Mereka tidak memperlakukan para muslim dari negara lain dengan rasa hormat yang sama. Tidak ada kesetaraan atau keadilan ditawarkan pada para muslim non Arab. Muslim Arab itu seperti kelas Istimewa. Mereka tidak pernah salah ataupun minta maaf. Semua ini membuktikan bahwa Islam hanya diciptakan utk menggelembungkan rasa ego dan kebanggaan orang Arab, yang pada awalnya memang tidak ada. Bangsa lain tidak punya keistimewaan atau hak-hak demikian. Jika Islam itu agama yang benar dan dimaksudkan bagi seluruh umat manusia, maka situasi demikian ini tidaklah harus ada. Sekarang mereka dengan pelahan mempelajari hak asasi manusia (HAM) dan aturan-aturan perundangan dari demokrasi barat. Jika Islam itu agama yang benar dan sungguh dari Tuhan, kenapa orang Arab harus belajar semua ini dari barat?

Baca saja Quran, anda tidak akan menemukan spiritualitas atau keadilan. Sebaliknya, malah isinya penuh dengan topik-topik keduniawian seperti kekuasaan, seks, kekerasan, perang, dll. Gimana bisa pencipta jagat raya ini memikat orang dengan seks dan arak disurga? Ini sama seperti pemimpin mafia membujuk para tukang pukulnya bahwa wanita dan arak akan diberikan sebagai bonus bagi mereka yang bekerja keras. Anda pikir “Dzat Maha Kuasa” yang menciptakan segalanya dijagat raya ini akan begitu rendah dan bodohnya hingga mengatakan hal-hal yang demikian?

Lihat saja Bendera Arab Saudi, sekali lirik saja akan menghilangkan kesan Islam sebagai agama damai. Pada bendera itu tertulis kalimat Syahadat dengan digaris bawahi oleh sebuah pedang. Ini sungguh merangkum pesan dari Islam. Anda harus tunduk pada sistem kepercayaan ini atau dibunuh. Gimana bisa pedang melambangkan damai?

Islam memperlakukan orang-orang murtad sebagai pengkhianat. Sama seperti sistem politik fasis yang tidak membolehkan pengikutnya keluar dari sistem partai. Orang yang keluar dari sistem politiknya diperlakukan sebagai pengkhianat. Dengan ini Islam mirip seperti ideologi komunis atau fasis. Islam tidak mentolerir orang murtad. Isu murtadin Afghanistan baru-baru ini mengingatkan bagaimana Korea Utara memperlakukan penduduk mereka yang mencoba keluar dari rejim komunis. Sebuah agama yang benar didasarkan pada Tuhan yang benar tidak akan menginginkan orang murtad dibunuh. Hanya agama yang menyembunyikan sesuatu-lah yang menginginkan hal demikian. Ini adalah hasil dari perasaan rendah diri dan kelakuan aliran sesat. Orang yang menolak Islam membuat para pengikutnya seperti diingatkan akan perasaan hina yang mereka terima sebelum islam ada.

Lihatlah keadaan negara-negara islam. Umat dari “agama benar” ini saling membunuh. Ada banyak sekte dan klan diantara mereka. Hanya dalam jangka waktu yang pendek saja setelah kematian Muhammad, mereka terbelah menjadi Sunni dan Shia dan mulai saling berbunuhan satu sama lain. Mereka tidak punya rasa persatuan. Pakistan adalah contoh yang tepat. Cuma sebegitu saja bagi agama yang mengaku agama paling benar dan pembimbing orang kejalan lurus.

Muslim bisa digolongkan kedalam tiga tipe: Bodoh, Cerdas dan licik.

Muslim bodoh:
Mayoritas muslim non Arab masuk kategori ini. Mereka tdk membaca atau mengerti Quran. Mereka tidak sadar bahwa Islam itu adalah Arab. Mereka orang-orang yang mudah dibodohi yang menjadi kaki tangan dan pasukan garis depan yang dikorbankan bagi sistem politik ini. Mereka dikelabui hingga berpikir bahwa dibawah semua praktek-praktek kotor dan menjijikan Islam itu ada semacam kebenaran. Mereka terus mencari-cari arti tersembunyi dari ayat-ayat kotor Quran dan praktek-praktek islam yang menjijikan.

Muslim Cerdas (Berhati Nurani):
Kategori ini adalah bagi para muslim yang tidak tahu akan Islam dan belum membaca atau mengerti Quran. Tapi mereka cerdas dan masih punya hati nurani. Sekali saja mereka membaca dan mengerti pesan-pesan dari Quran. Mereka pasti meninggalkan ideologi barbar yg mengaku sebagai sebuah “agama” ini.

Muslim Licik:
Muslim ini adalah tipe muslim lihai. Mereka tahu dan sadar utk apa islam itu. Mereka juga mengerti pesan-pesan Quran dan arti sebenarnya dari ayat-ayat tsb. Tapi mereka akan terus berkata bahwa Islam itu benar dan merupakan agama dari Tuhan dan membuat jalan utk membawa lebih banyak lagi orang-orang bodoh, idiot dan linglung kedalam pelukan islam. Kebanyakan orang Arab masuk kategori ini. Karena islam memaksakan gaya hidup Arab dan mengangkat status sosial mereka, mereka secara alami ingin membuat islam terus ada. Karena hal itu akan menggelembungkan kebanggaan diri mereka dan cocok dengan gaya hidup mereka utk mendapatkan seks dan wanita tak terbatas.
Sebuah Seruan:
Para Muslim non arab di Asia dan dunia Barat, anda sekalian diperalat oleh orang Arab utk keuntungan dan ego mereka. Muslim Arab memperalat kalian dalam peperangan melawan yahudi. Mereka tidak menghormati atau memperlakukan kalian dengan respek. Tapi kalian telah menjadi budak dari bangsa Arab ketika kalian menjadi muslim. Mereka memaksa kalian utk percaya pada sebuah sistem politik yang bukan milik kalian. Islam adalah sebuah ideologi asing bagi kalian. Mereka telah menaruh MONYET dipunggungmu, kalian tidak menyadari ini dan dengan senang hati menggendongnya kemana-mana, secara tidak sadar kalian memperolok diri kalian sendiri dengan menggendong si monyet ini, secara tidak sadar kalian merusak dunia demi orang-orang yang menempatkan monyet dipunggung anda, yaitu bangsa arab. Kalian membenci dan memerangi orang-orang lain yang mencoba menyadarkan akan adanya monyet dipunggung anda. Singkirkan monyet itu, bebaskan diri anda dan LIVE YOUR LIFE.

Dari sumber:
http://swaranonmuslim.blogspot.co.id/2008/08/muslim-gendong-nyemot_9047.html
http://www.islam-watch.org/LeavingIslam/Appeal2NonArabMuslims.htm
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=15364